Zonaikn.com, Kukar – Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) nomor urut 01 Aulia Rahman Basri-Rendi Solihin menggelar konferensi pers usai memenangkan perolehan suara terbanyak pada Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Kukar versi Quick Count atau hitung cepat dari ke tiga Paslon Lainnya.
Berdasarkan data hitung cepat yang dihimpun melalui, Badan Saksi Pemenangan Nasional (BSPN) DPD PDI Perjuangan Kukar, pasangan Aulia Rahman Basri-Rendi Solihin memenangi PSU Pilkada Kukar dengan perolehan suara 174,268 dengan persentase 56,16 persen.
“Melihat hasil perhitungan suara yg dilakukan oleh pdi perjuangan dan dicompare beberapa lembaga yg sudah merilis hasil alhamdulillah Aulia Rendi akan memenangkan PSU Kukar,” ucap Aulia Rahman Basri saat konferensi pers di Gedung DPC PDIP Kukar, pada Sabtu (19/04/2025).
Ia menyampaikan, apresiasi yang mendalam kepada para relawan dan simpatisan yang disebutnya tetap setia dan konsisten mengawal suara mereka hingga tahap akhir. Menurutnya, loyalitas mereka menjadi energi luar biasa dalam perjuangan politik ini.
Lanjutnya, ia sangat mengapresiasi kerja keras penyelenggara pemilu ulang, seperti KPU, Bawaslu, serta aparat TNI dan Polri yang telah menjaga kondusivitas selama proses berlangsung.
Tak lupa, Aulia memberikan penghormatan kepada pasangan calon nomor urut 02 dan 03, yang dinilainya memiliki semangat yang sama dalam membangun Kukar.
“Kita bertanding untuk bersanding. Kompetisi ini hanya terjadi pada 19 April kemarin. Setelah ini, kita semua adalah putra-putra terbaik Kukar yang dibutuhkan daerah ini untuk membangun,” ujarnya.
Terakhir, Aulia berharap pasca PSU ini, semua pihak dapat bersatu kembali dalam bingkai persaudaraan, sesuai dengan adat istiadat Kutai yang menjunjung tinggi nilai toleransi dan saling menghargai perbedaan.
“Kami sangat berharap kita memiliki persepsi dan niat yang sama untuk membangun Kukar ke depan. Peran dari para kandidat lain untuk membersamai kami menjalani pemerintahan ini sangat kami butuhkan. Jangan sampai kompetisi ini justru merusak persaudaraan,” tutupnya.