Zonaikn.com, Samarinda – Kepemimpinan sejati tidak lahir dalam semalam. Ia ditempa dalam proses yang konsisten dan penuh makna. Inilah yang menjadi semangat Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur saat menggelar Pelatihan Kader Pemimpin Muda Daerah 2025.
Kegiatan yang berlangsung selama enam hari ini dipandang sebagai ruang awal bagi para pemuda untuk menempa jati diri dan melatih kepemimpinan. Kepala Dispora Kaltim, Agus Hari Kusuma, menilai pelatihan ini merupakan bagian dari strategi pembangunan karakter generasi muda yang tak bisa ditunda.
“Meskipun waktu pelatihan terbilang sebentar. Tapi tolong dimanfaatkan sebaik-baiknya, karena meskipun tidak lama tapi bisa meningkatkan pola pikir kita,” ujar Agus saat ditemui oleh awak media di Gedung Dispora Tower Kadrie Oening, Samarinda, Selasa (10/6/2025).
Ia menekankan bahwa forum ini bukan sekadar ajang seremonial, melainkan momen penting untuk menggali potensi diri dan membangun jaringan pemikiran yang sehat di antara para calon pemimpin muda.
“Kami di Dispora terbuka jika para peserta ingin berdiskusi lebih lanjut. Bahkan kami siap gelar forum diskusi lanjutan jika memang dibutuhkan,” tegasnya.
Agus juga menjelaskan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang pemerintah daerah dalam mempersiapkan generasi penerus yang mampu menjawab tantangan zaman secara bijak dan tangguh.
“Jadi pemimpin bukan cuma soal posisi, tapi bagaimana bertanggung jawab dan mampu menjadi teladan. Itu dimulai dari pelatihan seperti ini,” katanya lagi.
Selain mengikuti pelatihan, para peserta juga diajak aktif dalam kegiatan organisasi sebagai laboratorium awal untuk belajar mengelola dinamika sosial, mengambil keputusan, dan membangun kepercayaan.
“Mulailah dari organisasi paling kecil. Dari situ terbentuk mental. Jika sudah terbiasa memimpin dalam ruang kecil, mereka akan siap hadapi tantangan di ruang yang lebih besar,” tambahnya.
Dengan harapan besar, Agus menutup arahannya dengan optimisme bahwa para peserta ini kelak bukan hanya akan membawa perubahan di daerahnya, tetapi juga menjadi bagian dari wajah Indonesia yang lebih baik di masa depan.