Cegah Banjir di Sempaja, Stadion Kadrie Oening Siap Dikeruk

Teks Foto : Kasubbag Tata Usaha (TU) UPTD Pengelola Prasarana Olahraga Dispora Kaltim, Armeyn Arbianto

Zonaikn.com, SAMARINDA – Risiko banjir yang terus menghantui kawasan Sempaja mendorong Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur untuk bertindak cepat. Stadion Kadrie Oening sebagai salah satu ikon fasilitas olahraga akan menjadi fokus dalam rencana pengerukan sedimentasi guna mencegah genangan air yang mengganggu aktivitas masyarakat.

Langkah ini dikonfirmasi langsung oleh Kasubbag Tata Usaha (TU) UPTD Pengelola Prasarana Olahraga Dispora Kaltim, Armen Arbianto. Ia mengungkapkan bahwa proses pengerukan akan dilakukan dalam waktu dekat, sebagai hasil koordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum.

Bacaan Lainnya

“Informasi dari Pekerjaan Umum (PU) nya sendiri mungkin dalam waktu dekat, stadion Kadrie Oening kita ini akan pengerukan sedimentasi,” ungkap Armen saat ditemui oleh awak media.

Menurut Armen, masalah banjir tak lepas dari kondisi geografis Sempaja yang berada di wilayah cekungan. Letaknya yang lebih rendah dibanding kawasan sekitarnya membuatnya menjadi titik tumpuan limpahan air hujan.

“Mudah-mudahan itu dapat mengurai kebanjiran, sehingga fasilitasnya juga dapat terjaga,” harapnya.

Ia menjelaskan bahwa dalam rencana induk tata ruang, Sempaja memang dirancang sebagai wilayah penampungan alami air. Sayangnya, pertumbuhan kawasan permukiman dan pembangunan rumah-rumah bertingkat dalam beberapa tahun terakhir memperburuk persoalan drainase.

“Karena sesuai dengan master plan daerah Sempaja kita ini cekungan,” jelasnya.

Peningkatan kepadatan penduduk dan perubahan bentuk bangunan menambah beban sistem drainase yang ada.

“Tahun dulu rumah daerah ini kan tidak padat, sekarang ini padat, otomatis orang akan membangun rumah tinggi-tinggi semua,” tambah Armen.

Baca juga :  50 Pemuda Terbaik Ikuti Pendidikan Kader Pemimpin Daerah, Dispora Kaltim Siapkan Generasi Unggul Masa Depan

Ia menekankan bahwa posisi Sempaja sebagai daerah rendah menjadikannya lokasi akumulasi air dari dataran yang lebih tinggi. Tanpa penanganan serius, termasuk pengerukan sedimen, stadion akan terus menjadi korban genangan.

“Sifat air ini turun dari daerah tinggi ke daerah rendah, tertampung di daerah sini-sini, mungkin akan dilakukan pengerukan sedimentasi sesuai dengan rute air yang ada,” terang Armen.

Melalui pengerukan sedimentasi dan koordinasi lintas dinas, Dispora Kaltim berharap banjir di kawasan stadion bisa dikurangi secara signifikan. Infrastruktur olahraga pun bisa berfungsi optimal tanpa gangguan.

“Karena kalau sudah kebanjiran pasti dapat merusak fasilitas yang ada di Gor Kadrie Oening itu sendiri,” pungkasnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *