Diseminasi Teknologi Pertanian Kukar 2024: Dorong Modernisasi dan Regenerasi Petani Milenial

Asisten I Kukar, Akhmad Taufik Hidayat

Zonaik.com, KUKAR – Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) menyelenggarakan acara *Diseminasi Teknologi Pertanian Kukar 2024* di Lokasi Ex Tanjung Tenggarong, Selasa (3/9/24). Acara tersebut dibuka oleh Asisten I, Akhmad Taufik Hidayat, yang menyampaikan sambutan dari Bupati Kukar, Edi Damansyah.

Dalam sambutannya, Akhmad Taufik Hidayat menyatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Kukar menyambut baik dan mengapresiasi terselenggaranya diseminasi teknologi ini. Dengan tema “Dengan Diseminasi Teknologi Pertanian Kita Tingkatkan Penerapan Inovasi Teknologi Pertanian dan Teknologi Tepat Guna untuk Pelaku Utama Menuju Pertanian Kutai Kartanegara yang Maju,” acara ini diharapkan dapat mendorong pembangunan pertanian yang lebih maju, mandiri, dan modern di Kukar.

Bacaan Lainnya

“Harapan kami tema tersebut bukan hanya slogan semata, namun harus dapat diimplementasikan atau dioperasionalkan,” ujar Taufik.

Ia menambahkan bahwa diseminasi ini memberikan berbagai informasi penting, mulai dari inovasi peralatan pertanian, pupuk organik, pestisida, hingga benih tanaman unggul dan produk turunan komoditi pangan yang dihasilkan melalui pendampingan dari penyuluh.

Acara ini juga menjadi forum bagi para pelaku pertanian, penyuluh, produsen alat dan mesin pertanian (alsintan), serta para peneliti untuk bertukar informasi dan pengalaman. Taufik menekankan pentingnya proses “Amati, Tiru, dan Modifikasi” (ATM) dalam penerapan teknologi pertanian, yang memerlukan pendampingan konsisten dari Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL), baik ASN maupun swadaya.

Baca juga :  Seremonial Atlet Cabor Samarinda Tuai Pujian Hingga Bonus Rp 9 Miliar

Salah satu tantangan utama yang diangkat dalam acara ini adalah terkait regenerasi petani. Saat ini, banyak petani yang berusia di atas 50 tahun, sementara jumlah Rumah Tangga Petani (RTP) terus menurun. Taufik menekankan perlunya menumbuhkan kelompok petani muda atau petani milenial melalui optimalisasi fungsi dan peran PPL.

Untuk menarik minat generasi muda, modernisasi sistem pertanian melalui mekanisasi dan smart farming menjadi kunci. Salah satu contoh inovasi yang telah diterapkan adalah penggunaan drone untuk penyemprotan pestisida dan pemupukan, yang terbukti lebih efektif dan efisien dibandingkan metode manual.

“Inilah salah satu upaya yang kita lakukan untuk mendorong dan menarik minat anak muda untuk menjadi petani milenial,” kata Taufik.

Distanak Kukar diharapkan dapat menyusun strategi dan kebijakan yang mendukung penumbuhan dan pembinaan Kelompok Pemuda Tani Milenial. Beberapa program yang diusulkan termasuk pembentukan satu kelompok tani milenial di setiap desa/kelurahan, program magang, bantuan modal dan alsintan, serta pelaksanaan Jambore Pemuda Tani Milenial setiap tahun.

Acara tersebut juga dirangkai dengan peninjauan stand pameran hasil karya kelompok pertanian dari 20 kecamatan di Kukar, yang dilakukan oleh Asisten I Akhmad Taufik Hidayat bersama Kepala Distanak Kabupaten Kukar Muhamad Taufik, Kepala DKP Kukar Muslik, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kukar Sutikno, dan jajaran lainnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *