Dispora Kaltim Buka Akademi Biliar untuk Cetak Atlet Muda dari Berbagai Kalangan

Teks Foto : Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga (PPO) Dispora Kaltim, Rasman Rading

Zonaikn.com, Samarinda – Persepsi bahwa olahraga biliar hanya milik orang dewasa di ruang-ruang tertutup kini mulai bergeser. Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur mengambil langkah progresif dengan membuka Akademi Biliar yang menyasar anak-anak muda dari berbagai latar belakang.

Langkah ini bukan sekadar pengembangan olahraga, tetapi juga strategi untuk memperluas akses pembinaan. Akademi ini menjadi alternatif inklusif bagi remaja yang tertarik biliar namun terhalang oleh keterbatasan ekonomi atau minimnya fasilitas umum yang ramah pemula.

Bacaan Lainnya

“Justru itu lah karena ini tantangannya kan. Tantangannya untuk bagaimana atlet-atlet ini muncul. Jangan diasosiasikan beliar itu hanya orang dewasa dan tempatnya tertentu,” ujar Rasman Rading, Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Dispora Kaltim.

Menurut Rasman, semua kebutuhan telah difasilitasi secara penuh. Akademi ini digratiskan bagi peserta, termasuk pelatih, sarana latihan, meja biliar, hingga bola. Hal ini diharapkan menjadi jalan masuk bagi calon atlet yang selama ini tak terjangkau pembinaan.

“Maka kita buat akademi agar bisa meraih atlet-atlet ini yang mungkin punya bakat dan potensi untuk kita lakukan pembinaan. Lakukan pembinaan ini kan gratis mereka, dia tinggal main kan, disiapkan oleh pelatih, disiapkan tempat, disiapkan bola dan tidak bayar kan,” jelasnya.

Pendekatan seperti ini dikenal dalam ilmu pengembangan olahraga sebagai inclusive grassroots development, yakni pembinaan dari bawah yang memberi ruang bagi kelompok-kelompok yang sebelumnya terpinggirkan. Akses setara inilah yang menjadi pondasi penting dalam sistem olahraga modern.

Baca juga :  Kaltim Terapkan Seleksi Ketat Atlet: Hanya yang Siap dan Berprestasi yang Dikirim ke Kejuaraan

Rasman menyebutkan bahwa saat ini terdapat 17 peserta aktif yang rutin mengikuti latihan di Akademi Biliar Dispora Kaltim. Mereka berasal dari latar belakang berbeda dan berlatih dalam sistem yang tertata.

“Rasanya ada 17 kalau nggak salah ya,” sebut Rasman.

Meski akademi telah berjalan, Dispora Kaltim belum menjadwalkan turnamen usia dini khusus biliar dalam waktu dekat. Fokus utama saat ini adalah memperkuat pembinaan dasar dan menciptakan sistem regenerasi yang kokoh.

“Untuk saat ini belum ada,” jawab Rasman singkat.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *