Zonaikn.com, SAMARINDA – Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Kalimantan Timur (Dispora Kaltim) mengajak masyarakat untuk turut serta dalam melestarikan budaya bangsa melalui pelaporan olahraga tradisional yang belum terekspos ke publik. Ajakan ini sebagai bentuk komitmen pemerintah daerah dalam menghidupkan kembali warisan budaya yang terancam punah.
Kepala Bidang Pembudayaan Olahraga Dispora Kaltim, AA Bagus Surya Saputra Sugiarta mengatakan, Indonesia memiliki banyak bentuk olahraga tradisional yang tersebar di berbagai daerah. Sayangnya, masih banyak yang belum tercatat secara resmi oleh pemerintah.
“Masih banyak olahraga tradisional yang belum terekspos dan belum diakui secara formal. Padahal ini bagian penting dari identitas bangsa,” ujar Bagus di Samarinda, Selasa (21/5).
Dispora Kaltim bersama mitra seperti Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) dan komunitas budaya telah rutin melakukan upaya pelestarian. Namun, keterlibatan masyarakat dinilai penting agar data dan jenis olahraga tradisional yang ditemukan semakin lengkap dan akurat.
“Kami mengajak masyarakat, bila mengetahui jenis olahraga tradisional yang belum tercatat, agar segera melaporkannya. Kami siap menindaklanjuti,” tambahnya.
Meski demikian, proses pengakuan sebagai olahraga tradisional resmi tetap melalui tahapan yang ketat. Di antaranya harus memiliki struktur organisasi, aturan main yang jelas, serta telah berkembang di sedikitnya 10 kabupaten/kota di Indonesia.
Bagus berharap pelibatan aktif masyarakat ini dapat memperkaya khazanah olahraga Indonesia dan membuka jalan bagi olahraga tradisional untuk tampil di level nasional maupun internasional.
