Dispora Kaltim Optimalkan Pembinaan Atlet Lewat Dukungan Kejurnas dan Kejurprov

Teks Foto : Rasman Rading, Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Dispora Kaltim

Zonaikn.com, Samarinda – Dalam upaya memperkuat pembinaan olahraga di Kalimantan Timur, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) secara aktif menyalurkan anggaran untuk pelaksanaan Kejuaraan Nasional (Kejurnas) dan Kejuaraan Provinsi (Kejurprov). Langkah ini dimaksudkan sebagai bentuk dukungan nyata dalam pengembangan potensi atlet daerah.

Rasman Rading, Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Dispora Kaltim, mengungkapkan bahwa pendanaan tersebut tidak hanya untuk pelaksanaan kegiatan semata, tetapi juga sebagai sarana evaluasi perkembangan atlet.

Bacaan Lainnya

“Iya, kan kita sudah salurkan anggarannya untuk kegiatan-kegiatan Kejurnas dan Kejurprov. dengan tujuan meninjau sekaligus mengevaluasi perkembangan para atlet, apakah mereka berlatih dengan baik atau tidak,” ujarnya.

Kejurnas dan Kejurprov berfungsi sebagai momen krusial untuk mengukur efektivitas proses latihan yang dijalankan di tiap cabang olahraga. Kompetisi ini juga menjadi platform seleksi sekaligus pemetaan potensi atlet secara objektif, berdasarkan hasil performa di lapangan.

Dalam konteks manajemen olahraga berbasis bukti (evidence-based sports management), penggunaan data dari Kejurnas dan Kejurprov sangat penting untuk menentukan arah pembinaan dan alokasi sumber daya. Data tersebut dapat menjadi dasar dalam pengambilan keputusan strategis.

Meski demikian, Rasman menegaskan bahwa hingga kini belum dapat dipastikan berapa jumlah atlet atau nomor pertandingan yang akan diikuti pada PON mendatang. Hal ini dikarenakan proses pembinaan dan evaluasi masih berlangsung secara dinamis.

“Karena untuk saat ini kita belum bisa menentukan nomor tandingnya ada berapa, jumlah atletnya ada berapa orang untuk PON selanjutnya,” tambahnya.

Baca juga :  Dispora Kaltim Matangkan Desain Olahraga Daerah, Target Jalan hingga 2045

Fokus utama Dispora saat ini adalah mendorong tiap cabang olahraga untuk terus mempersiapkan atlet terbaiknya dengan serius. Pendekatan ini bertujuan agar atlet yang berpotensi besar mendapat perhatian lebih dalam pembinaan dan pelatihan.

“Kita sejauh ini hanya bisa melakukan upaya dari persiapan-persiapan dari masing-masing cabang olahraga untuk melatih atlet dengan baik terutama kepada atlet yang diperkirakan mempunyai kompetensi untuk berkembang,” tandasnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *