Dispora Kaltim Optimalkan Realisasi Anggaran 2025 Meski Hadapi Kendala Sistem Baru

Teks Foto : Sekretaris Dispora Kaltim, Sri Wartini

Zonaikn.com, SAMARINDA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur berkomitmen memastikan seluruh program dan proyek pembangunan tahun 2025 dapat terlaksana dengan optimal. Salah satu upaya penting adalah menggelar rapat evaluasi lintas dinas yang difokuskan pada identifikasi hambatan pelaksanaan, terutama terkait kendala anggaran dan teknis.

Evaluasi yang berlangsung pada Rabu, 14 Mei 2025, di Kantor Gubernur Kaltim menjadi momentum untuk menelisik faktor-faktor yang berpotensi menghambat penyelesaian pekerjaan tepat waktu. Penanganan hambatan ini sangat krusial mengingat efektivitas penggunaan anggaran pemerintah daerah memiliki korelasi langsung dengan keberhasilan pembangunan.

Bacaan Lainnya

Sekretaris Dispora Kaltim mengungkapkan bahwa salah satu tantangan utama adalah transisi dari aplikasi e-katalog versi 5 ke versi 6 yang menyebabkan adaptasi sistem administrasi dan pengelolaan anggaran berjalan lambat.

“Untuk Dispora, tanggapannya terkait anggaran yang masih kecil realisasinya. Jadi kami menyampaikan bahwa realisasi yang masih kecil itu karena terkait dengan perubahan aplikasi dari versi lima ke enam. Kemudian yang kedua ada efisiensi, yaitu paling tidak itu mempengaruhi pelaksanaan kegiatan sehingga realisasi kami masih kecil,” jelasnya.

Perubahan sistem ini merupakan bagian dari upaya modernisasi tata kelola keuangan daerah yang secara teori bertujuan meningkatkan transparansi dan akuntabilitas, namun pada tahap awal juga berpotensi menimbulkan keterlambatan operasional yang berdampak pada penyerapan anggaran.

Meski demikian, Dispora Kaltim tetap optimis dan menargetkan percepatan realisasi anggaran pada triwulan kedua tahun ini dengan mengutamakan kegiatan prioritas. Strategi ini sejalan dengan prinsip manajemen proyek yang menekankan pengelolaan sumber daya secara efisien untuk menghindari keterlambatan dan pemborosan.

Baca juga :  Musprov Jadi Titik Awal Pembinaan Atlet Panahan Muda Kaltim

“Harapannya dengan adanya pertemuan hari ini, lebih mendorong kita untuk melaksanakan kegiatan sesuai dengan apa yang telah direncanakan, mulai dari perencanaan hingga akhir nanti bisa 100%,” tegas Sri Wartini.

Langkah evaluasi dan koordinasi intensif ini mencerminkan keseriusan Pemerintah Provinsi Kaltim dalam menjaga momentum pembangunan, khususnya dalam pengembangan sumber daya manusia melalui bidang pemuda dan olahraga. Dispora berperan strategis sebagai garda depan pembangunan generasi muda meski menghadapi kendala internal dan eksternal.

Menghadapi perubahan sistem dan keterbatasan anggaran, Dispora Kaltim memandang kerja keras dan inovasi sebagai kunci utama keberhasilan. Pendekatan adaptif dan kolaboratif ini diharapkan mampu mengatasi hambatan teknis dan meningkatkan kualitas pelaksanaan program demi pencapaian visi pembangunan berkelanjutan di tahun 2025. (Adv/Dispora)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *