Zonaikn.com, SAMARINDA – Dampak kebijakan efisiensi anggaran yang berlaku secara nasional turut dirasakan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur. Sejumlah program harus disesuaikan, termasuk persiapan menghadapi Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) 2025 yang kini mengalami berbagai penyesuaian strategis.
Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Dispora Kaltim, Rasman Rading, menjelaskan bahwa efisiensi ini berimbas langsung pada skala dan strategi pengiriman kontingen ke ajang olahraga pelajar terbesar tersebut.
“Dengan kondisi anggaran yang lebih terbatas, kami harus menata ulang program dan strategi. Termasuk soal Popnas, di mana sebelumnya kami rencanakan mengirim sekitar 300 orang, kini hanya sekitar 200 orang yang bisa diberangkatkan,” ujarnya.
Popnas yang semula dijadwalkan berlangsung di Aceh kini dipindah ke Jakarta. Selain perubahan lokasi, efisiensi anggaran juga memaksa Kaltim untuk menyusun ulang daftar cabang olahraga (cabor) yang diikuti. Dari total 23 cabor yang tersedia, Dispora Kaltim akan fokus hanya pada cabor unggulan yang punya potensi besar menyumbang medali.
“Prinsipnya, kami harus realistis. Cabang-cabang yang tidak terlalu prospektif kami evaluasi ulang. Sementara cabor-cabor andalan akan kami genjot agar peluang juara tetap terbuka lebar,” jelas Rasman.
Meski menghadapi keterbatasan, semangat untuk mengharumkan nama Kalimantan Timur tetap menyala. Dispora memastikan seluruh tahapan seleksi dan pembinaan atlet tetap berjalan sesuai target, dengan pendekatan yang lebih efisien namun tetap berorientasi pada prestasi.
“Ini bukan soal jumlah, tapi soal kualitas. Kami tetap punya tanggung jawab membawa nama baik daerah dan akan berusaha maksimal dengan segala sumber daya yang ada,” tegas Rasman.
Langkah-langkah adaptif yang diambil ini diharapkan mampu menjaga stabilitas prestasi olahraga pelajar Kaltim di tingkat nasional, meski harus berjalan dalam skema anggaran yang lebih ketat.(Adv/Dispora Kaltim)