DPRD Provinsi Ajukan Pencopotan Kepala KSOP Ketum Korkom : Itu Langkah Yang Tepat

Teks Foto Ryan Dermawan Ketua (Korkom) Universitas Mulawarman.Zonaikn/Skrn

Menanggapi usulan DPRD Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) terkait pencopotan Kepala KSOP Kelas II A Samarinda, Ryan Dermawan Selaku Ketua Koordinator Komisariat (Korkom) Universitas Mulawarman menganggap bahwa ini adalah langkah yang baik.

Menurut Ryan, usulan pencopotan tersebut sudah sangat tepat, mengingat insiden kecelakaan penabrakan jembatan Mahakam II itu telah terjadi puluhan kali.

Bacaan Lainnya

“Saya sangat sepakat dengan anggota DPRD provinsi terkait pencopotan , karna ini menyangkut keselamatan masyarakat, menurut saya langkah pencopotan adalah bentuk pencegahan, karna jangan sampai ini terulang lagi”. Katanya, Selasa (04/03/25)

Ryan mengingatkan, bahwa tertibnya lalu lintas air dan ketegasan dalam mengutamakan keselamatan masyarakat berada di tangan pimpinan dalam hal ini adalah Kepala KSOP.

“Jadi sudah tepat kalo dicopot, karna representasi dari teraturnya dan terjaganya kondusifitas pelayaran dilihat dari kebijakan pimpinan, siapa yang bertanggungjawab kira-kira kalo ada pilot yang memandu kapal tapi tidak tersertifikasi, akibatnya kan kemarin menabrak jembatan, kan sertifikat keluar itu harus sesuai dengan kapabilitas atau keahlian gak sembarangan”, tegasnya.

Berdasarkan (PM) No. 15 tahun 2023, perubahan keempat atas (PM) No. 36 Tahun 2012. Di jelaskan bahwa, Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan melaksanakan pengawasan, dan penegakan hukum dibidang keselamatan dan keamanan pelayaran, koordinasi kegiatan pemerintahan di pelabuhan serta pengaturan, pengendalian dan pengawasan kegiatan pelabuhan.

Disitu kan jelas ada fungsi pengawasan dan pengendalian, ini tercatat sudah 22 kali insiden penabrakan jembatan berarti fungsinya gak berjalan sebagaimana mestinya, apalagi diduga ada pilot yang tidak memiliki sertifikasi”, jelasnya.

Baca juga :  PKB Kaltim Totalitas Siap Menangkan Rudy Mas'ud dan Seno Aji dalam pilkada 2024.

Terakhir Ryan ingin kejadian ini tak terulang lagi sebab, jembatan Mahakam tidak hanya menghiasi Kota Samarinda tetapi juga sebagai jalur transportasi penting yang menghubungkan Samarinda Kota dan Samarinda Seberang.

“Kita wajib menjaga fasilitas daerah apalagi jembatan Mahakam sangat penting bagi warga Kalimantan Timur yah kan kita liat dengan ditutup sementara jembatan itu terjadi macet luar biasa”Tandasnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *