Evaluasi Laptop untuk Taruna Tarung: Dispora Kaltim Uji Efektivitas Teknologi dalam Pembinaan Pemuda

Teks Foto : Analis Kebijakan Ahli Muda Pemberdayaan Pemuda Dispora Kaltim, Hasbar Mara

Zonaikn.com, Samarinda – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) tengah bersiap melakukan evaluasi menyeluruh terhadap program bantuan laptop yang diberikan kepada lembaga Taruna Tarung Negeri. Program yang diluncurkan tahun lalu ini dinilai perlu dikaji ulang untuk menakar dampaknya dalam menunjang pembinaan karakter dan pelatihan pemuda berbasis teknologi.

Analis Kebijakan Ahli Muda Pemberdayaan Pemuda Dispora Kaltim, Hasbar Mara, menegaskan pentingnya proses evaluasi sebagai bagian dari siklus kebijakan.

Bacaan Lainnya

“Nanti akhir tahun ini kita akan lihat semuanya, progress kegiatannya sudah semua mana.” katanya.

Secara ilmiah, pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dalam pembinaan pemuda telah terbukti memperluas akses terhadap sumber belajar, meningkatkan efisiensi manajerial, serta memfasilitasi inovasi dalam pendidikan karakter. Oleh karena itu, distribusi perangkat teknologi seperti laptop dinilai bukan sekadar intervensi fasilitas, tetapi juga transformasi pendekatan pembelajaran.

Fokus evaluasi Dispora Kaltim tidak hanya terbatas pada penyebaran laptop, namun juga pada sejauh mana perangkat itu benar-benar digunakan dalam kegiatan administrasi, pelatihan, dan pembinaan karakter Taruna Tarung. Tanpa pemanfaatan maksimal, tujuan program akan sulit tercapai. Ini sesuai dengan prinsip evidence-based policy yang menempatkan hasil nyata sebagai tolok ukur keberhasilan kebijakan.

Dalam pendekatan manajemen publik, monitoring dan evaluasi (Monev) menjadi tahapan penting untuk mengetahui dampak program sekaligus merumuskan perbaikan. Evaluasi ini dapat mengidentifikasi kendala lapangan, seperti keterbatasan sumber daya manusia dalam pengoperasian laptop atau kurangnya integrasi kurikulum berbasis digital.

Baca juga :  Kejurda Dancesport Jadi Ajang Strategis Cetak Bakat Muda Kaltim

Taruna Tarung sebagai lembaga pendidikan nonformal dengan pola semi-militer menekankan nilai-nilai seperti disiplin, kemandirian, dan kepemimpinan. Integrasi teknologi informasi ke dalam sistem pembinaan yang ketat ini harus dilakukan secara hati-hati, agar nilai-nilai inti tidak tergerus, melainkan diperkuat oleh akses digital yang lebih luas.

Selain menilai keberhasilan di lokasi awal program, evaluasi ini juga akan menjadi acuan apakah perluasan bantuan ke lebih banyak lembaga layak dilakukan. Jika hasilnya positif, maka pendekatan serupa bisa diterapkan pada institusi kepemudaan lainnya di Kaltim, baik formal maupun nonformal, dalam upaya membangun generasi muda yang adaptif dan melek teknologi.

Melalui kebijakan yang berorientasi pada hasil dan berbasis data, Dispora Kaltim menunjukkan komitmennya untuk tidak hanya menyebar program, tetapi memastikan bahwa setiap inisiatif benar-benar memberi dampak. Langkah ini merupakan bentuk tanggung jawab institusi dalam memastikan pembinaan pemuda berjalan efektif dan relevan dengan tuntutan zaman.

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *