Istri ASN Diberdayakan Lewat Pelatihan Keuangan: Kunci Keluarga Mandiri dan Bijak Finansial

Teks Foto : Ketua DWP Dispora Kaltim, Linda

Zonaikn.com, Samarinda – Ketahanan ekonomi keluarga tak cukup ditopang oleh pendapatan semata. Peran istri dalam mengelola keuangan rumah tangga secara cermat justru menjadi fondasi penting dalam menjaga stabilitas finansial keluarga ASN. Menyadari hal ini, Dharma Wanita Persatuan (DWP) Dispora Kalimantan Timur menginisiasi pelatihan manajemen keuangan dalam rangkaian pengukuhan pengurus periode 2024–2029.

Ketua DWP Dispora Kaltim, Linda, menekankan bahwa pelatihan ini merupakan wujud nyata komitmen organisasi dalam memberdayakan istri ASN dan PPPK agar menjadi pengelola keuangan keluarga yang bijak. Ia menyebut bahwa kemampuan mengatur anggaran rumah tangga adalah bentuk kemandirian yang penting dimiliki oleh setiap istri ASN.

Bacaan Lainnya

“Konsepnya sederhana, kami ingin memberi pemahaman kepada ibu-ibu agar bisa mengelola keuangan keluarga, terutama dari gaji suami yang ASN atau PPPK, supaya tidak terjadi kesulitan keuangan. Intinya, bagaimana mereka bisa bijak mengatur keuangan rumah tangga,” terang Linda.

Secara ilmiah, penguatan literasi keuangan perempuan terbukti memiliki dampak positif terhadap kestabilan ekonomi keluarga. Sebuah studi dari OECD/INFE (2020) menunjukkan bahwa literasi keuangan yang baik pada perempuan berkorelasi dengan keputusan pengeluaran yang lebih rasional dan tingkat tabungan yang lebih tinggi. Karenanya, edukasi seperti ini dinilai strategis untuk memperkuat daya tahan keluarga dari risiko ekonomi mendadak.

Linda juga menyampaikan bahwa masih banyak keluarga ASN yang kesulitan dalam mengelola pendapatan bulanan secara optimal. Oleh sebab itu, melalui pelatihan ini, para istri diharapkan bisa menghindari gaya hidup konsumtif dan mulai fokus pada skala prioritas kebutuhan keluarga.

Baca juga :  Inorga, Olahraga Tradisional yang Kembali Bersinar di Kalimantan Timur

“Tentu ada. Sebagai ibu rumah tangga, kita diberi tanggung jawab untuk mengelola uang dari suami agar bisa bermanfaat, seperti untuk biaya sekolah anak, keperluan rumah, atau bahkan untuk investasi. Karena tidak selamanya kita bisa bekerja terus, jadi penting untuk mengatur keuangan sejak dini,” ujarnya.

Aspek penting lain dari pelatihan ini adalah pengenalan strategi perencanaan masa depan, seperti menyisihkan dana pendidikan anak dan memulai investasi sederhana. Format penyampaian materi sengaja dibuat ringan agar mudah dipahami seluruh peserta, termasuk yang belum terbiasa dengan konsep perencanaan finansial.

Pelatihan ini menjadi bagian dari pendekatan literasi finansial berbasis keluarga yang kini mulai banyak diadopsi dalam pemberdayaan perempuan. Dispora Kaltim berharap kegiatan serupa bisa dijadikan agenda rutin, guna mendukung keluarga ASN yang tangguh, mandiri, dan siap menghadapi tantangan ekonomi ke depan.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *