Zonaikn.com, SAMARINDA – Ajang Pekan Olahraga Rekreasi Nasional (PORNAS) 2025 yang akan digelar di Nusa Tenggara Barat menjadi panggung besar bagi olahraga rekreasi Indonesia. Kalimantan Timur pun bersiap menunjukkan komitmennya dengan menargetkan keikutsertaan hingga 60 induk organisasi olahraga yang dinaungi oleh Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Kaltim.
Analis Ahli Muda Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Dispora Kaltim, Sulaiman, menyebutkan bahwa jumlah tersebut mencerminkan semangat besar masyarakat Kaltim dalam mengembangkan olahraga sebagai gaya hidup sekaligus wahana pelestarian budaya.
“Kita targetkan untuk di Kaltim sekitar 60 induk organisasi olahraga yang ikut berpartisipasi dalam festival olahraga masyarakat yang ada di NTB,” katanya.
Sulaiman menjelaskan bahwa PORNAS bukan hanya soal pertandingan, melainkan lebih kepada pertemuan budaya dan semangat komunitas yang ditunjukkan lewat olahraga rekreasi. Ajang ini mengusung nilai inklusif dan ramah semua kalangan, dari anak-anak hingga lansia.
“Kan itu se-Indonesia, artinya nanti ada memang, mereka memang induk olahraga yang berpartisipasi,” tambahnya.
Menurutnya, keterlibatan dalam PORNAS memberi ruang ekspresi yang luas bagi komunitas olahraga di Kaltim, sekaligus menandakan keseriusan daerah dalam memajukan olahraga yang menyenangkan namun tetap berbasis pembinaan dan solidaritas sosial.
“PORNAS ini bukan hanya soal bertanding, tapi juga ajang untuk menampilkan budaya, potensi daerah, serta kreativitas masyarakat dalam mengelola olahraga yang menyenangkan dan inklusif,” tegasnya.
Saat ini, koordinasi intensif tengah dilakukan oleh Dispora Kaltim bersama KORMI untuk memastikan kesiapan seluruh kontingen. Mulai dari kesiapan teknis hingga logistik, semuanya dipersiapkan sejak dini agar tampil optimal di NTB nanti.
“Kita sudah mulai bergerak sekarang, supaya semua terdata dan tertata sejak awal, karena ini ajang besar yang melibatkan ribuan peserta dari seluruh Indonesia,” tandasnya.
Dispora Kaltim berharap keikutsertaan tersebut menjadi cermin kemajuan olahraga masyarakat di Kaltim. Tak hanya menjadi peserta, tapi juga sebagai duta semangat sportivitas dan kekayaan budaya lokal di pentas nasional yang lebih luas.