Pemkab Kukar Serahkan Bantuan Alsintan

Pembak Kukar Berikan Bantuan Alsintan untuk Gapoktan Kecamatan Samboja, Anggana, dan Marangkayu di BBI Rempanga Kecamatan Loa Kulu

Zonaikn.com, Kukar – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) menegaskan komitmennya dalam mendukung program strategis nasional melalui penyerahan Alat dan Mesin Pertanian (Alsintan) kepada Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) di tiga kecamatan, yakni Samboja, Anggana, dan Marangkayu.

Penyerahan Alsintan tersebut dilakukan langsung oleh Bupati Kukar, Edi Damansyah, pada Sabtu (12/04/2025) di Balai Bibit Induk (BBI) Rempanga, Kecamatan Loa Kulu. Bantuan ini menjadi bagian dari upaya Pemkab Kukar dalam menyukseskan program optimalisasi lahan, yang secara nasional ditujukan untuk meningkatkan produktivitas pertanian, namun tetap disesuaikan dengan kondisi lokal.

“Hari ini kami menyerahkan peralatan pertanian lengkap kepada para petani muda. Ini bagian dari program optimalisasi lahan nasional, yang kami sesuaikan dengan kondisi wilayah Kukar,” ujar Edi Damansyah usai agenda penyerahan.

Menurut Edi, pelaksanaan program ini difokuskan pada tiga kecamatan utama. Di Kecamatan Marangkayu, kegiatan optimalisasi tersebar di Desa Semangko, Sebuntal, dan Santan Ulu, dengan luas lahan mencapai 960 hektare yang dikelola oleh lima brigade pangan. Sementara di Samboja mencakup 338,7 hektare di empat desa, dan di Anggana seluas 702,65 hektare yang tersebar di lima desa.

Selain itu, Kukar juga memiliki satu lokasi tambahan di Kecamatan Tenggarong, tepatnya di Kelurahan Jahab, seluas 153 hektare.

Peralatan pertanian yang disalurkan meliputi traktor roda empat dan dua, drone pertanian, rice transplanter, pompa air, combine harvester, dan power thresher. Edi menekankan bahwa alat-alat tersebut dipilih sesuai dengan kebutuhan generasi muda yang kini menjadi ujung tombak sektor pertanian di Kukar.

“Generasi muda adalah tulang punggung sektor pertanian kita saat ini. Maka kita siapkan alat modern yang sesuai dengan kebutuhan dan karakter mereka,” jelasnya.

Baca juga :  Syafruddin Menilai Pemberian WIUP Kepada Kampus Langkah Yang Tepat

Program ini juga melibatkan dua komando distrik militer, yakni Kodim 0906 dan Kodim 0908, yang mendapat tugas dari pemerintah pusat untuk mendukung implementasi di lapangan.

Bersama Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) serta Dinas Ketahanan Pangan (Disketapang), Pemkab Kukar juga membangun infrastruktur pendukung seperti jalan usaha tani, irigasi, embung, dan sumur bor.

Orang nomor satu di Kukar itu menambahkan, bahwa fokus pemerintah pusat lebih banyak pada optimalisasi lahan rawa, namun Pemkab Kukar memilih untuk menitikberatkan pada lahan-lahan eksisting yang sudah aktif digarap oleh petani setempat.

Meski begitu, ia mengakui tantangan tetap ada, terutama soal permodalan petani. Untuk itu, Pemkab Kukar telah menyiapkan skema solusi melalui program Kredit Kukar Idaman (KKI) sebagai akses pembiayaan bagi petani yang ingin meningkatkan skala usahanya.

“Kami berharap ke depannya program ini bisa terus kami kawal, agar berjalan maksimal dan memberikan manfaat nyata bagi para petani, sekaligus memperkuat ketahanan pangan di Kukar,” tutupnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *