Zonaikn.com, Samarinda – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur (Kaltim) Gelar Rapat Kordinasi (Rakor), terkait dengan persiapan jumpa Kepala Daerah seluruh indonesia.
Rakor ini dipandu oleh Sekretaris Daerah (Setda) Provinsi Kaltim Sri Wahyuni, dihadiri oleh Pejabat Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN), para pimpinan Forum Kordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kaltim, para pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemprov Kaltim, serta PHRI dan ASPERDA (Asosiasi Pengusaha Rental Mobil Daerah) Kaltim.
Kepada awak media, Pejabat (Pj) Gubernur Kaltim, Akmal Malik, mengungkapkan bahwa, kehadiran para seluruh kepala daerah di IKN, merupakan arahan langdung dari Presiden Republik Indonesia, Ir Joko Widodo dan Menteri Dalam Negeri (Kemendagri) Tito Karnavian.
“Para kepala daerah diundang Bapak Presiden di Istana Garuda. Insyaallah akan dilaksanakan pada Selasa 13 Agustus nanti,” ungkapnya saat memimpin rapat koordinasi, pada Senin (05/08/2024).
Ia juga mengatakan bahwa pertemuan para kepala daerah dengan Presiden di Istana Garuda IKN, direncanakan akan dibagi menjadi dua sesi pada hari yang sama. Yakni pada pukul 09.00 Wita untuk para Bupati/Walikota, sedangkan pukul 11.00 Wita untuk para Gubernur.
“Para gubernur, bupati dan walikota akan menggunakan pakaian PDH dengan atribut lengkap kepala daerah,” ujarnya
Sebelum masuk ke IKN, para kepala daerah terlebih dulu menunggu di Kota Balikpapan dan Kota Samarinda.
“Minimal sebelum H- 1, para Gubernur dan Bupati/Walikota sudah berada di Kaltim dan berkumpul di Balikpapan untuk bersama-sama menuju IKN,” katanya.
Transportasi para Gubernur, Bupati dan Walikota akan menggunakan bus yang sudah disiapkan Pemprov Kaltim untuk bersama-sama menuju ke IKN, dan akan menginap di Hotel Nusantara.
“Dari Hotel Nusantara, para kepala daerah bergerak menuju Istana Garuda, naik kendaraan yang disiapkan Otorita IKN,” bebernya
Dikatakan Akmal Malik, khusus untuk para pendamping (ADC/ajudan) Gubernur, Bupati/Walikota tidak ikut serta ke IKN.
“Para ajudan tidak menginap di IKN tapi di sekitaran kota Balikpapan, yang berangkat hanya Gubernur, Bupati dan Walikota saja,” tegasnya.
Diakhir ia menambahkan bahwa, terkait ketersediaan akomodasi (hotel), sesuai hasil identifikasi sejak tanggal 11-13 Agustus tersedia tiga ratus enam hingga empat ratus dua puluh dua kamar dari bintang dua hingga bintang lima.
“Informasi terkait ketersedian transportasi/akomodasi akan kita sampaikan ke kantor-kantor penghubung masing-masing daerah untuk bisa menghubungi pihak hotel,” pungkasnya.