Zonaikn.com, Samarinda – Dalam perhelatan Kejuaraan Panahan Piala Gubernur Kaltim 2025, Black Bee Archery Club menampilkan performa luar biasa. Di balik keberhasilan itu, ada filosofi pelatihan unik yang menjadi kekuatan utama klub: pendekatan mental.
“Jadi itulah bedanya Black Bee dengan klub-klub lain. Black Bee nomor satu mengutamakan adalah mental athlete. Karena panahan ini salah satu olahraga yang lebih mengutamakan mental,” ungkap M Ali Syahbana, Pelatih Black Bee Archery Club.
Ia menegaskan bahwa sebagian besar program pelatihan di klubnya menyasar aspek psikologis atlet. “Dari 100 persen program di panahan itu, 51,9 persen adalah berkenaan dengan mental. Sisanya, 40 sekian adalah strategi, teknik, fisik, dan lain-lain,” jelasnya.
Fokus pada mental ini dilakukan dengan pendekatan individual. “Saya punya prinsip, seribu anak seribu karakter. Jadi kami pendekatan masing-masing anak berbeda. Mentalnya kami dekatin, kami jaga, kami rawat, kami kuatkan.”
Dalam ilmu psikologi olahraga, pendekatan ini dikenal sebagai mental conditioning. Latihan mental terbukti meningkatkan fokus, kestabilan emosi, dan kepercayaan diri atlet.
Ali meyakini, jika mental atlet sudah kuat, maka aspek lain lebih mudah dibentuk. “Ketika mereka sudah mental juara, mudah kita melatih fisiknya, mudah melatih tekniknya. Akhirnya lahirlah bibit-bibit unggul.”
Keberhasilan Black Bee membuktikan bahwa pelatihan berbasis mental bukan hanya teori, tapi strategi nyata yang bisa mengantarkan atlet ke podium juara.
