Zonaikn.com, Samarinda – Komitmen membangun prestasi olahraga dari tingkat akar rumput terus diperkuat oleh Akademi Taekwondo Dispora Kalimantan Timur. Salah satu langkah strategis yang kini dijalankan adalah menjalin kerja sama dengan sejumlah klub taekwondo lokal untuk memperkuat sistem pembinaan berjenjang, mulai dari atlet usia dini hingga remaja.
Pelatih utama, Junaidi Alfred Blegur Sabeum, menyatakan bahwa dirinya masih aktif sebagai pembina di akademi dan turut terlibat langsung dalam perencanaan program serta pelatihan atlet. Menurutnya, keterlibatan klub-klub lokal adalah fondasi utama bagi pembinaan jangka panjang yang konsisten dan terarah.
“Iya, benar. Saya masih sebagai pembina di Akademi Taekwondo Dispora Kaltim,” ujar Junaidi.
Saat ini, akademi telah bekerja sama dengan empat klub besar yang aktif membina atlet di Kalimantan Timur, yaitu Bintang Muda Taekwondo Club (BMTC), Pekanbaru Madani Taekwondo Club (PMTC), PETRA, dan Garuda Muda Prima (GMP). Masing-masing klub mengirimkan sekitar 10 atlet untuk bergabung dalam program akademi sebagai bagian dari sinergi pembinaan prestasi.
“Akademi kami bekerja sama dengan beberapa klub, antara lain BMTC, PMTC, PETRA, dan GMP. Dari empat klub itu, masing-masing mengirimkan sekitar 10 atlet yang tergabung dalam akademi,” jelas Junaidi.
Kerja sama ini mengusung konsep kolaboratif, di mana akademi bertindak sebagai pusat koordinasi dan fasilitator program pembinaan terstandar, sementara klub-klub tetap melaksanakan pelatihan internal secara mandiri. Hal ini sejalan dengan pendekatan integrated development pathway dalam ilmu olahraga, yang menekankan pentingnya kesinambungan pelatihan antar level usia dan institusi pembinaan.
Dengan sistem ini, setiap atlet dapat mengikuti jalur pengembangan yang lebih terstruktur berdasarkan usia dan kapasitasnya. Sinergi antara akademi dan klub juga memungkinkan proses identifikasi dan penguatan talenta menjadi lebih efektif serta inklusif.
Melalui strategi kemitraan ini, Akademi Taekwondo Dispora Kaltim berharap dapat membangun ekosistem olahraga taekwondo yang berkelanjutan dan kompetitif. Tujuannya bukan hanya mencetak atlet unggulan, tetapi juga menciptakan struktur pembinaan yang solid dari bawah ke atas, demi mendongkrak prestasi Kalimantan Timur di kancah nasional dan internasional.
