Zonaikn.com, Samarinda – Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisariat Universitas Mulawarman (Unmul), mengelar diskusi publik sekaligus pembukaan Masa Penerimaan Anggota Baru (Mapaba) Raya, di aula rumah jabatan Ketua DPRD Kota Samarinda Jl. Siradj Salman.
Kegiatan Mapaba tersebut juga di
rangkai dengan diskusi publik yang dihadiri oleh Sekertaris Dewan (Sekwan) DPRD Kota Samarinda Agus Tri Susanto, Dekan FKIP Unmul Susilo, dan Ketua Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia (IPEMI) Elvyani NH Gaffar, sebagai pemateri.
Melalui penanggung jawab kegiatan, ketua Korpri PMII Unmul Fhierly Shaqirah menyebutkan bahwa, untuk kegiatan Mapaba Raya ini akan dilaksanakan selama dua hari, sejak Jum’at malam tadi dan di akhiri pada Minggu pagi nanti, di gedung kantor Pimpinan Cabang (PC) Nahdatul Ulama (NU) Kota Samarinda.
“Kegiatannya selama dua hari dan kami awali dengan agenda diskusi publik ini, dan tema yang kami usung itu, PMII sebagai wadah generasi muda menciptakan pemimpin masa depan,” ungkapnya, saat diwawancarai wartawan Timeskaltim, Jum’at (28/06/2024) pukul 22:00 Wita.
Fhierly juga mengatakan bahwa, besar harapan ia bersama teman-teman pengurus PMII komisariat Unmul agar kegiatan Mapaba dan diskusi publik ini, dapat memberikan ilmu dan motivasi baru serta wadah kepada mahasiswa, khusunya kader-kader PMII untuk mampu mengisi pos-pos kepemimpinan yang akan datang.
“Semoga dengan adanya kegiatan ini, seluruh kader-kader PMII akan senantiasa selalu berproses dirumah pergerakan ini, dapat menjadi kader yang loyal, progresif, serta harus mampu menjadi kader yang kritis melihat persoalan-persoalan bangsa,” ucapnya.
Ditempat yang sama ketua cabang PMII Kota Samarinda menambahkan bahwa, kegiatan ini tentunya menjadi semangat baru bagi segenap kader PMII se Kota Samarinda khusunya Komisariat Unmul. Diketahui secara bersama bahwa kampus Unmul ini merupakan kampus besar sehingga kader-kader PMII wajib didorong untuk melakukan kegiatan-kegiatan intelektualitas sesuai dengan tugas dan peran nya sebagai mahasiswa.
“Sudah seyogyanya bahwa kader-kader PMII wajib menjadi mitra kritis dari pemerintah, melakukan pengawalan-pengawalan isu dan juga pengadvokasian”, katanya.
Nailul Abrori yang merupakan mahasiswa Fakultas Hukum Unmul ini juga menambahkan bahwa, kegiatan Mapaba ini juga merupakan pintu gerbang bagi mahasiswa/i untuk bergabung bersama keluarga besar PMII, mereka akan dilatih tentang pendalaman ilmu Ahlisunnah Wal Jamaah (Aswaja) dan ke PMIIan.
Diakhir ia mengharapkan kegiatan Mapaba ini, dapat menciptakan regenerasi PMII di kota tepian -julukan samarinda- ini sehingga ke depan banyak kader-kader yang berkontribusi memajukan PMII.
“Kami sangat mengharapkan bahwa regenerasi kader PMII ke depan mampu menjaga konsistensi perjuangan di bawa ideologi aswaja”, pungkasnya.