Zonaikn.com, Samarinda – Dharma Wanita Persatuan (DWP) Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur terus membuktikan perannya bukan hanya di lingkup internal ASN, tetapi juga sebagai penggerak interaksi positif dengan masyarakat luas. Melalui kegiatan senam bersama yang rutin digelar di ruang publik, DWP Dispora menghadirkan ruang inklusif yang mempererat hubungan antara institusi dan warga.
Ketua DWP Dispora Kaltim, Linda, menuturkan bahwa kegiatan semacam ini tidak eksklusif untuk anggota DWP saja. Sebaliknya, senam terbuka yang dilaksanakan di ruang publik turut mengundang partisipasi spontan dari masyarakat sekitar, menciptakan atmosfer sosial yang akrab dan membaur.
“Ada juga dampaknya. Misalnya saat olahraga, kan masyarakat juga ikut nimbrung. Apalagi lokasinya sering di tempat terbuka, jadi yang lewat pun ikut senam. Ini memberi efek positif bagi masyarakat sekitar,” ungkap Linda.
Secara ilmiah, kegiatan seperti senam bersama di ruang publik tergolong dalam community-based physical activity, yang dikenal dapat meningkatkan kesehatan masyarakat sekaligus memperkuat jaringan sosial. Interaksi antarwarga dalam aktivitas kolektif semacam ini mampu menumbuhkan rasa saling memiliki dan memperkuat ikatan sosial lintas latar belakang.
Lebih dari sekadar aktivitas jasmani, senam ini menjadi sarana membangun solidaritas sosial dan mengaburkan sekat antara birokrasi dan masyarakat. Kegiatan ini mengintegrasikan peran ASN sebagai bagian dari komunitas, bukan entitas yang terpisah dalam struktur formal pemerintahan.
Dengan lokasi kegiatan yang mudah diakses dan tanpa syarat keanggotaan, masyarakat dari berbagai usia dan kalangan merasa dilibatkan secara langsung. Ini menegaskan bahwa kehadiran DWP bukan hanya sebagai organisasi pendamping ASN, tetapi sebagai entitas sosial yang aktif membangun keakraban di tengah masyarakat.
Partisipasi publik yang tinggi membuktikan bahwa program seperti ini mampu menghadirkan manfaat ganda—baik bagi anggota organisasi maupun warga sekitar. Linda menekankan bahwa DWP Dispora Kaltim akan terus membuka ruang serupa agar sinergi sosial ini tetap terjaga.
Langkah ini menjadi cermin bagaimana institusi negara dapat hadir secara lebih humanis dalam kehidupan masyarakat. DWP Dispora Kaltim tidak sekadar menjadi pendamping formal, tetapi juga agen pemersatu sosial yang mampu menjembatani hubungan antarwarga dan aparatur secara harmonis.