Zonaikn.com, Samarinda- Jelang Lebaran idul Fitri 1446 H, Harga Cabai di Pasar tradisional menunjukkan kenaikan yang cukup signifikan, kisaran harga Rp 80- 95 Per/Kg.
Usai Menggelar Inspeksi Mendadak (Sidak) Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda melalui Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) memantau beberapa titik pasar guna memantau harga dan ketersediaan bahan pokok yang ada.
“Memang ada kenaikan, tapi kita berharap harga ini bisa segera stabil, kembali” terang Saefuddin.
Proses Sidak dipimpin langsung Wakil Wali Kota Samarinda, Saefuddin Zuhri, menyasar sejumlah lokasi, mulai dari Pasar Segiri di Jalan Pahlawan, Indo grosir di Jalan AW Syahranie, hingga Gudang Beras Bulog Kantor Cabang Samarinda di Jalan Ir Sutami. pada kamis 20/03/2025.
Dalam inspeksi tersebut, Saefuddin menjelaskan bahwa harga bahan pokok lainnya masih dalam keadaan yang cukup stabil.
“Alhamdulillah, setelah kita cek beberapa komoditas seperti cabai, bawang merah, ikan, gula, minyak, daging ayam, daging sapi, dan beras, semuanya masih dalam batas harga normal,”ucapnya.
Kemudian, Pada saat di Indo grosir, tim menemukan beberapa perbedaan harga pada sejumlah produk. Setelah mendapat arahan dari tim sidak, pihak manajemen langsung menyesuaikan harga sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET).
“Di Indo grosir, yang bisa kita intervensi hanya beberapa produk seperti Minyakita dan beras. Sejauh ini, harganya masih dalam batas normal,” Terangnya.
Pada saat sidak ditemukan kehadiran bawang merah impor asal india, dengan ukuran yg lebih besar serta cita rasanya yang beda dengan bawang pada umumnya.
“Harganya memang lebih murah, tapi rasanya tidak seenak bawang nasional,” jelasnya.
Kemudian, Sebagai langkah antisipasi kenaikan harga dan untuk menjaga daya beli Masyarakat, Pemkot berencana akan tetap menggelar Pasar Murah hingga menjelang hari raya Idhul Fitri kedepan.
