Syafruddin Menilai Pemberian WIUP Kepada Kampus Langkah Yang Tepat

Anggota DPR RI Dapil Kaltim, Syafruddin, (Ist)

Zonaikn.com, Samarinda – Anggota DPR RI Daerah Pemilihan (Dapil) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Syafruddin, sebut pemberian Wilayah Izin Usaha Pertambangan (WIUP) kepada perguruan tinggi merupakan langkah yang tepat.

Saat dihubungi melalui telpon WhatsApp, pada Senin (27/01/2025). Politisi Kebangkitan Bangsa (PKB) ini menjelaskan, sikap DPR dan Pemerintah dalam merevisi Rancangan Undang-Undang (RUU) Mineral dan Batu Bara (Minerba) tentang perubahan keempat atas UU Nomor 4 Tahun 2009 yang berisi tentang ketentuan pemberian WIUP yang salah satunya kepada perguruan tinggi patut di apresiasi.

Pasalnya langkah ini menunjukan, pemerintah berkeinginan agar perguruan tinggi mendapatkan hak yang sama, dalam mengelola sumber daya alam. Sehingga dapat mengurangi beban mahasiswa dalam membayar Uang Kuliah Tunggal (UKT).

“Saya rasa bisa kita ketahui secara bersama bahwa tidak semua mahasiswa/i yang berkuliah itu adalah orang-orang kaya,” ujarnya.

Syafruddin mengatakan bahwa semangat serta tujuan pemerintah terhadap revisi UU Minerba ini ialah agar orang-orang yang berpenghasilan di bawah rata-rata dan tidak mampu juga dapat menikmati dunia perkuliahan dan berkurang beban nya dalam membayar UKT.

“Tak bisa dipungkiri bahwa sejuah ini UKT adalah salah satu faktor penyumbang angka putus kuliah karena mahasiswa tak sanggup membayar uang kuliahnya.” ungkapnya.

Ia juga menyoroti bahwa sumber daya alam yang dimiliki oleh Indonesia sekarang hanya dikelolah oleh kelompok-kelompok tertentu. Sehingga pemberian WIUP kepada perguruan tinggi agar mengelola sumber daya alam (tambang) melalui badan usahanya merupakan langkah yang tepat.

“Kita merasa sedih kalau kekayaan alam kita hanya di kelola oleh kelompok oligarki saja,” tandasnya.

Anggota komisi XII ini juga menilai bahwa selain meringankan beban UKT upaya ini juga dirasa mampu membantu perguruan tinggi dalam menunjang pembangunan infrastruktur kampus. Terkhusus mampu memberikan ruang lebih kepada mahasiswa/i jurusan teknik dalam belajar.

Baca juga :  Operasi Pasar LPG 3 Kg di Tenggarong Diserbu Warga

“Kalau mahasiswa/i teknik ini tidak memiliki laboratorium yang memadai dalam menunjang keilmuannya maka mereka akan susah juga,” timpalnya.

Menutup pernyataan nya, pria yang akrab disapa bang Udin ini berharap agar pemberian WIUP kepada perguruan tinggi ini mampu mengurangi beban mahasiswa/i dan memberikan ruang belajar yang lebih serta mencetak generasi yang mandiri dan siap memasuki dunia kerja.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *