Zonaikn.com, Samarinda – Kejuaraan Kurash tingkat nasional yang digelar di Gedung Serbaguna GOR Kadrie Oening, Samarinda, oleh Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur, menjadi momen penting bagi Ferkushi Kaltim. Tak hanya sukses meraih juara umum kedua, federasi ini langsung memanfaatkan momentum tersebut untuk menata ulang organisasi secara menyeluruh.
Ketua Ferkushi Kaltim, Sapto Setyo Pramono, menyebut capaian itu adalah awal dari upaya serius memperkuat fondasi organisasi agar lebih siap menghadapi tantangan masa depan.
“Kita mendapat juara umum kedua ya. Artinya bahwa apa yang selama ini kita rintis di Kalimantan Timur, dengan persiapan yang begitu cepat, Alhamdulillah membuahkan hasil,” ujarnya.
Menurut Sapto, pencapaian ini menjadi momen refleksi penting untuk mengevaluasi kualitas pembinaan dan kinerja pengurus. Ia menyadari, meskipun ada prestasi, organisasi belum berjalan optimal karena masih ada kekurangan dalam kepengurusan.
“Prestasinya baik apabila organisasinya baik, pengurusannya juga fokus konsentrasi. Saya juga menilai bahwa masih banyak kepengurusan yang belum sempurna,” tambahnya.
Karena itu, Ferkushi Kaltim akan mendorong perapihan internal dan memperbanyak kejuaraan lokal sebagai wadah pembinaan berjenjang. Pembibitan atlet juga menjadi prioritas dalam strategi jangka panjang.
Ia juga menekankan pentingnya sistem yang berkelanjutan dan konsolidasi antardaerah sebagai fondasi untuk membangun olahraga kurash yang mapan di Kaltim.
“Kita sekarang waktunya untuk berprestasi. Organisasi itu dinamikanya luar biasa. Baru nanti kita lakukan proses konsolidasi antar kabupaten,” ucapnya.
Dengan pembenahan tersebut, Sapto berharap seluruh pengurus dapat bekerja dalam satu irama dan membawa kurash Kaltim menembus level prestasi nasional lebih tinggi di masa mendatang.